Jumat, 08 September 2017

Filled Under:

Pengambilan keputusan

MAKALAH MANAJEMEN
TENTANG PENGAMBILAN KEPUTUSAN
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
NAMA          : RAHMA FITRI ASIH PURBA               
NIM              : 1530100004
SEM/JUR     : KPI/ V(LIMA)

Dosen pengampuh:
Hasbi Ansori Hasibuan, M.M

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
PADANGSIDIMPUAN
T.A. 2017/2018

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatu...
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah  ini dengan judul “Pengambilan Keputusan",serta tak lupa pula saya haturkan shalawat serta salam kepada junjungan Nabi kita Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman jahilia, dari zaman kebodohan menuju zaman yang sekarang ini yakni zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Makalah ini di persiapkan dan di susun untuk memenuhi tugas kuliah serta menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, di dalam makalah ini saya menyadari bahwa penulisanya masih sangat sederhana dan jauh dari kesempurnaan. Namun, besar harapan saya semoga makalah yang disusun ini bisa bermanfaat. Saya selaku penulis makalah ini dapat terselesaikan atas usaha keras saya dan bantuan rekan-rekan dalam diskusi untuk mengisi kekuranganya.
Dalam pembuatan makalah ini saya sangat menyadari bahwa baik dalam penyampaian maupun penulisan masih banyak kekurangannya untuk itu saran dan kritik dari berbagai pihak sangat saya harapkan untuk penunjang dalam pembuatan makalah saya berikutnya.
Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh...

   Padangsidimpuan, 8 Septrmber 2017

     Penulis





DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................. ............. i
DAFTAR ISI............................................................................................................ ............. ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................... 1
         A. Latar Belakang........................................................................................................ 1
         B. Rumusan Masalah................................................................................................... 2
         C. Tujuan...................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................... 4
        A. Pengertian Pengambilan Keputusan........................................................................ 4
        B. Model pengambilan keputusan............................................................................... 4
        C. Metode keputusan.................................................................................................. 6
        D Keputusan di putuskan sendiri.................................................................................. 7
        E. Penyelesaian Masalah..............................................................................................7
         F. Jenis masalah dan keputusan................................................................................8
BAB III PENUTUP................................................................................................. ........... 9
   A. Kesimpulan................................................................................................. ........... 9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. ........... 10









BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah
Memilih adalah suatu keputusan. Pengambilan keputusan sering kita lakukan dalam keseharian, tetapi terkadang tidak kita sadari. Banyak keputusan yang harus diambil setiap hari, tetapi kadang-kadang satu hari hanya satu keputusan yang kita buat, tergantung keperluannya. Membuat keputusan dan penyelesaian masalah merupakan salah satu peranan yang harus dimainkan setiap leader dan manajer. Semua fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan memerlukan keputusan. Pengambilan keputusan merupakan peranan manajer di samping peranan interpersonal dan informasional.
Kualitas suatu keputusan merupakan cermin dari daya poikir manajer. Oleh karena itu, berpikir dalam hubungannya dengan mengambil keputusan dan memecahkan masalah harus diusahakan agar tidak tersesat kejalan yang tidak efektif dan efisien.

B.Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud dengan pengambilan keputusan?
2.Bagaimana model pengambilan keputusan?
3.Bagaimana metode keputusan?
4.Bagaimana penyelesaian masalah dalam pengambilan keputusan?

C.Tujuan penulisan makalah
Untuk mengetahui bagaimana metode seorang manajer dalam pengambilan keputusan dan penyelesaian suatu masalah.








BAB II
PEMBAHASAN

A.Defenisi Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah proses memilih sejumlah alternatif. Pengambilan keputusan penting bagi manajer administrator karena proses pengambilan keputusan mempunyai peran penting dalam memotivasi, kepemimpinan, komunikasi, koordinasi, dan perubahan organisasi.

B.Model pengambilan keputusan
1.Model Mintzberg, Drucker, dan Simon
a.Mintzberg memberikan tiga tahap dalam proses pengambilan keputusan, yaitu tahap identifikasi (pengambil keputusan memahami masalah dan peluang membuat diagnosis), tahap pengembangan (pengambil keputusan mencari standar prosedur yang tersedia atau pemecahan masalah sebagai desain baru), dan tahap pemilihan (pengambil keputusan dapat memilih dengan menggunakan pertimbangan, analisis logis, basis sistematis, atau bargain.
b.Drucker, seorang ahli pemimpin organisasi memberikan enam langkah dalam proses pengambilan keputusan, yaitu mendefenisikan masalah, menganalisis masalah, mengembangkan alternatif pemecahan masalah, memutuskan satu pemecahan masalah terbaik, merencanakan tindakan yang efektif, dan memantau dan menilai hasilnya.
c.Simon, membagi proses pengambilan keputusan atas 3 tahap, yaitu kegiatan inteligen, kegiatan desain, dan kegiatan pemilihan.
Berdasarkan ketiga pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa proses pengambilan keputusan meliputi tiga kegiatan, yaitu:
1.Kegiatan yang menyangkut pengenalan, penentuan, dan diagnosis maslah.
2.Kegiatan yang menyangkut pengembangan alternatif pemecahan masalah.
3.Kegiatan yang menyangkut evaluasi dan memilih pemecahan masalah terbaik.

2.Model Pengambilan Keputusan Rasional
Keputusan dapat dibedakan atas 2 tipe, yaitu terprogram dan tidak terprogram. Keputusan terprogram adalah keputusan yang selalu diulang kembali, dan keputusan tidak terprogram adalah keputusan yang diambil untuk mengahadapi situasi rumit dan baru. Proses pengambilan keputusan dalam model ini yaitu mengamati situasi, mengikuti pedoman pemecahan masalah, mengikuti aturan yang berlaku, mengambil keputusan, melihat dampak dari keputusan.

3.Model pengambilan keputusan klasik
Model ini berasumsi bahwa keputusan merupakan proses rasional ketika keputusan diambil dari salah satu alternatif terbaik. Langkah-langkah pengambilan keputusannya yaitu:
a.Identikasi masalah
b.Menentukan alternatif
c.Menilai alternatif
d.Memilih alternatif
e.Menerapkan alternatif
f.Menilai keputusan.

4.Model pengbilan keputusan perilaku
Model ini di dasarkan pada seberapa jauh keputusan itu dapat memberikan kepuasan. Model ini juga mempertimbangkan pengambilan keputusan atas dasar rasionalitas kontekstual dan rasionalitas respektif.

5.Model pemgambilan keputusan berdasarkan manfaat
a.Mutu keputusan, pengetahuan dan informasi kelompok melebihi individu. Kelompok dapat mengatasi atau menutupi kelemahan dan kekurangan individu.
b.Kreativitas keputusan, kreativitas kelompok lebih banyak dan cenderung labih baik daripada kreativitas individu.
c.Penrimaan keputusan, pembuatan keputusan secara partisipasi kelompok lebih besar manfaatmya dibandingkan dengan keputusan yang dibuat secara individu.
d.Pemahaman keputusan, kelompok akan lebih memahami keputusan yang dibuat oleh individual.
e.Pertimbangan keputusan, kelompok akan lebih efektif dalam menetukan pilihan terbaik dibandingkan dengan pilihan individu.
f.Ketepatan keputusan, kelompok lebih tepat dalam memutuskan daripada individu.

C.Metode keputusan
Pengamatan proses pengambilan keputusan dalam kelompok diarahkan pada cara atau metode dalam pengambilan keputusan. Adapun metodenya anara lain:
1.Keputusan yang kurang tanggapan
Metode ini banyak digunakan dan sekaligus meruoakan metode yang biasanya kurang diperhatikan.
2.Keputusan dengan otoritas
Suatu metode yang efisien jika pimpinan sidang atau rapat mendengarkan secara seksama gagasan anggotanya.
3.Keputusan minoritas
Keputusan yang terjadi jika satu atau dua anggota kelompok dapat mengatasi anggota kelompok lainnya.
4.Keputusan Mayoritas
Yaitu metode pengambilan keputusan yang paling banyak dikenal orang di negara yang menerapkan sistem demokrasi. Keputusan diadakan dengan cara pemungutan suara. Suara terbanyak adalah pemenangnya.
5.Keputusan konsensus
Yaitu metode yang banyak menyita waktu karena memberikan keswmpatan kepada semua anggota kelompok untuk berkonsensus. Keputusannya tidak selalu bulat karena memungkinkan ada sebagian kecil anggota kelompok yang tidak setuju.
6.Keputusan bulat
Keputusan ini terjadi apabila semua anggota kelompok telah menyetujui keputusan yang akan diambil.
D.Keputusan diputuskan Sendiri
Adakalanya administrator harus memutuskan sendiri keputusan, dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:
1.Apabila administrator tidak dapat membagi tanggung jawabnya kepada orang lain atau kelompok, maka ia bertanggung jawab penuh atas keputusannya.
2.Apabila waktu sangat mendesak dan diperlukan tindakan segera.
3.Apabila sudah ada kesepakatan tentang prosedur kerja dan bawahannya.
4.Apabila dilakukan spontan karena sudah pernah mengatasi kasus yang hampir sama.

E.Penyelasaian Masalah
Penyelesaian masalah adalah suatu proses pengamatan dan pengenalan, serta usaha mengurangi perbedaan antara keadaan sekarang dengan keadaan yang akan datang yang diharapkan. Penyelesaian masalah mengusahakan pendekatan antara jurang pemisah kesenjangan yang ada. Proses penyelesaian masalah secara umum yaitu:
1.Selidiki situasi masalah
•Tentukan masalah
•Kenali tujuan keputusan
•Diagnosis penyebabnya.
2.Kembangkan alternatif
•Cari alternatif kreatif
•Jangan dahulu mengevaluasi
3.Evaluasi alternatif dan pilih yang terbaik
•Evaluasi alternatif
•Pilih alternatif terbaik
4.Lakukan keputusan dan tindak lanjuti
•Rencana pelaksanaan
•Lakukan rencana
•Monitor pelaksanaan dan adakan penyesuaian.

F.Jenis Masalah dan Keputusan
1.Masalah yang terstruktur dan keputusan yang terprogram.
Masalah yang terstruktur misalnya pelanggang yang ingin mengembalikan barang yang sudah dibeli ditoko pengecer tertentu, pemasok yang terlambat mengirimkan barang yang penting, atau perguruan tinggi yang menangani mahasiswa yang ingin membatalkan mata kuliah. Situasi-situasi itu disebut masalah yang terstruktur dengan baik karena masalah itu lugas, sudah dikenal, dan dapat didefinisikan dengan mudah. Sedangkan keputusan yang teprogram misalnya seorang pelayan restoran menumpahkan minuman kebaju pelanggan. Manajer restoran itu menhadapi pelanggan yang marah sehingga manajer itu perlu melakukan sesuatu. Karena minuman sering tumpah, mungkin ada prosedur baku untuk menangani masalah tersebut. Dalam menangani situasi masalah itu, sang manajer menggunakan keputusan yang terprogram.
2.Masalah yang tak tersusun dan keputusan yang tak terprogram.
Apabila manajer mengahadapi masalah yang buruk strukturnya, atau masalah yang unik, maka tidak ada soslusi yang tegas dan pasti.
3.Integrasi

G.Kondisi Pengambilan Keputusan
1.Kepastian
Situasi yang memungkinkan manajer mampu mengambil keputusan yang tepat karena hasil dari setiap alternatif telah diketahui.
2.Risiko
Yaitu kondisi di mana pengambil keputusan mampu memperkirakan kemungkinan alternatif-alternatif tertentu atau hasil-hasil tertentu
3.Ketidakpastian
Yaitu situasi yang dialami seorang pengambil keputusan saat ia tidak yakin dengan keputusannya.




PENUTUP

KESIMPULAN
•Pengambilan keputusan adalah proses memilih sejumlah alternatif. Pengambilan keputusan penting bagi manajer administrator karena proses pengambilan keputusan mempunyai peran penting dalam memotivasi, kepemimpinan, komunikasi, koordinasi, dan perubahan organisasi.
•Metode keputusan
1.Keputusan yang kurang tanggapan
2.Keputusan dengan otoritas
3.Keputusan minoritas
4.Keputusan Mayoritas
5.Keputusan konsensus
6.Keputusan bulat















DAFTAR PUSTAKA
Usman Husaini,, Manajemen: teori, praktik, dan riset pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2014.
Robbin P Stepen , Mary Coulter, Manajemen, Indonesia: Mancana Jaya Cemerlang

7 komentar:

  1. Assalammualaikum...
    Coba pemakalah jelaskan kekurangan dan kelebihan dari model-model pengambilan keputusan...
    Wassalammualaikum...

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum....
    Apa saja faktor faktor yang terkai dalam pengambilan keputusan..
    terimakasi
    wassalam

    BalasHapus
  3. Assalamualaikum....
    Apa saja faktor faktor yang terkai dalam pengambilan keputusan..
    terimakasi
    wassalam

    BalasHapus
  4. assalamu alaikum. wr wb. coba pe makalah jelaskan tiga tahap pengambilan keputusan itu.dan berikan contohnya...
    waala kamu alaikum wr.wb

    BalasHapus
  5. assalamu alaikum. jelaskanlah tiga tiga tahap pengambilan keputusan itu waspada alaikum wrwb

    BalasHapus
  6. Assalamulaikum...coba pemakalh jelaskan, menurut persepsi pemahaman pemakalh,tentang metode pengambilan keputusan ,beserta contonya?billahitaufik walhidayah wasalamualaikum,wr.wb

    BalasHapus
  7. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.

    Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

    Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.

    Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.

    BalasHapus

Copyright @ 2013 Tulisanku.